Monday, December 27, 2010

Memfitnah Sampai Hari Kiamat

Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:
عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
“Apabila seorang manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya atau anak yang soleh yang mendo’akannya”.
Untuk huraian lanjut berkaitan hadits berkenaan sila layari qurancompleks.
Persoalannya:
Bagaimana pula dengan seseorang yang meninggalkan sebuah perniagaan yang meraih keuntungan melalui cara yang tidak diredhai Allah, misalnya perjudian, riba dan sebagainya?

Bagaimana pula info yang berupa pembohongan, fitnah dan seumpanya? Iyalah...seperti yang banyak ditemui melalui laman blog. Tidakkah setiap kali ada yang membaca entri berupa fitnah itu, seolah-olah blogger berkenaan menyebar fitnah lagi, walaupun tulang-belulang sang blogger sudah berubah warna enam kaki di bawah tanah? Maka akan bertambahkah dosa-dosanya selagi entri itu terus berada di ruang cyber, hatta sehingga hari kiamat? 
Allah lebih mengetahui.
Lebih baik menghindari fitnah dan pembohongan.

No comments: